Home / blog / Ciri-ciri Tanah

Ciri-ciri Tanah

Ciri-ciri Tanah

Ciri-ciri tanah, tanah sebagai unsur pembentuk bumi dan berfungsi sebagai kelangsungan hidup kita, haruslah di pelihara. tidak hanya di pakai untuk kebutuhan bangunan,rumah,industri,atau tempat-tempat hiburan. Tanah harus dijaga sebab memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Untuk itu informasi mengenai bagaimana ciri-ciri tanah sepertinya cukup manfaat bagi anda semua.
Pada tingkat pendidikan sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas, ilmu tentang tanah biasanya akan ditemui ketika mempelajari ilmu pengetahuan alam. IPA sendiri di bedakan kembali atas beberapa materi yaitu fisika, kimia dan biologi.ciri-ciri tanah berada pada tiga keilmuan tersebut.
Keberadaan tanah dalam kehidupan manusia tentu saja sangat penting. Tetapi belakangan ini banyak orang yang terkesan menyepelekannya. pembakaran hutan dan penebangan pohon-pohon yang ada di hutan merupakan bentuk penyepelean manusia terhadap tanah. ketika hal-hal tersebut dilakukan tanah akan mudah longsor. Akibatnya tanah kehilangan kendali serta fungsi dan bencana alamlah yang akan terjadi.
Sebagai tempat hidup tanah memiliki karakteristik tertentu. karakteristik ini berhubungan dengan ciri khas yang dimiliki oleh tanah. Ciri-ciri tanah dapat dilihat dari unsur hara yang dimilikinya, teksturnya, strukturnya, konsistennya, warna, reaksinya dan morfologinya. Berikut penjelasan mengenai ciri-ciri tanah.

tanah-M+

Ciri-ciri Tanah

Tanah tidak bisa di katakan “tanah” jika tidak memiliki beberapa kriteria atau ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mengandung unsur hara
Ciri-ciri tanah yang pertama adalah mengandung unsur hara dalam jumlah yang cukup. bagaimana mengenali unsur hara dalam tanah? unsur hara dalam tanah dapat di lihat berupa mineral-mineral yang menentukan kesuburan tanah. mineral tersebut berupa kadar organik di dalam tanah yang di pengaruhi oleh perubahan iklim, sifat-sifat tanah itu sendiri, vegetasi, juga hubungan antara tanah dan air.
sumbernya bisa dari pelapukan tanaman yang mati, kotoran, pemupukan. bahkan dari hewan dan jasad hidup yang ada di dalam tanah. jika tanah tidak memiliki ciri-ciri ini maka tanah tersebut tidak dapat di tumbuhi tanaman dengan baik.

2.Tekstur tanah
Ciri-ciri tanah yang selanjutnya adalah tekstur tanah. tekstur tanah menggambarkan kasar atau halus permukaan tanah itu sendiri. apakah tanahnya menentukan kecenderungan termasuk pada tanah lempung, debu, atau tanah pasir.
untuk mempelajari ciri-ciri tanah dari tekstur tanahnya, bisa dilakukan dengan pembuktian oleh diri sendiri, yaitu dengan cara meremas segumpal tanah dalam keadaan basah kemudian akan terasa oleh tangan kita apakah tanah tersebut bertekstur kasar, liat atau lembut.
jika tanahnya terasa kasar berati itu tanah pasir. jika terasa liat sudah di pastikan itu tanah lempung. namun jika teksturnya lembut tanah itu termasuk debu. selain cara itu, bisa juga menggunakan tes di laboratorium untuk menentukan ciri-ciri tanah yang saatu ini.
untuk mendeteksi ciri-ciri tanah berdasarkan teksturnya, bisa dilakukan dengan cara memasukan tanah kedalam tabung ukur, kemudian beri larutan HCL kedalam tabung ukur. lalu, hancurkan tanahnya dan aduk hingga halus. diamkan selama satu malam. keesokan harinya akan terlihat dalam tabung ukur tekstur yang terdapat dalam tanah. biasanya bagian atas berupa debu, bagian tengah berupa lempung dan bagian bawah berupa tanah pasir.

3.Struktur tanah
Struktur tanah adalah sifat fisik tanah sekaligus ciri-ciri tanah yang menunjukan keterikatan butir tanah yang satu dengan butir tanah yang lain. pengelompokannya dilakukan dengan membedakan bentuk dan susunan agregat tanah menjadi granuler(kersai), lempung, gumpal, tiang, remah, butir tunggal, dan masif.

4.Konsistensi tanah
Konsisitensi tanah adalah ciri-ciri tanah dan juga sifat fisik tanah yang menunjukan derajad kohesi dan adhesi tanah. derajad ini di lihat kaitannya dengan daya massa tanah terhadap gaya-gaya yang dapat menyebabkan adanya perubahan bentuk.
untuk melihat konsistensi tanah dan meyakinkan bahwa ciri-ciri tanah ini terdapat pada tanah, bisa di lakukan dengan mengambil sejumput tanah dan menggosokannya di antara ibu jari dan telunjuk, maka akan terlihat penampang tanah. selain itu bisa juga dilakukan dengan menggunakan sebuah alat yakni penetrometer.

5.Warna tanah
Ciri-ciri tanah paling mudah di kenali adalah dari segi warna. warna tanah menentukan kualitas tanah. warna tanah ini di pengaruhi oleh kadar bahan organik, kadar mineral, kadar lengas dan tingkat drainase tanah. tanah yang berwarna gelap menandakan memiliki bahan organik yang cukup tinggi.
tanah yang ciri-ciri tanah nya berwarna putih menandakan memiliki kadar mineral-mineral feldspar, koalin, kalsit, dan kuarsa. tanah yang berwarna merah, coklat, atau kuning biasanya menandakan memiliki kandungan mineral-mineral besi, hematit, magnetit dan limotit.

6.Reaksi tanah
Ciri-ciri tanah selanjutnya adalah reaksi tanah itu sendiri. reaksi tanah adalah tingkat derjat keasaman yang berada di larutan tanah. tingkat keasaman ini sangat di pengaruhi oleh faktor pembentuk tanah, perubahan iklim, tindakan cocok tanam yang di lakukan oleh manunsia, tempat pengambilan sampel, kadar air pada saat pengambilan sampel dan cara dalam mengukur tanah.
Dalam pengukuran tingkat keasaman tanah pada ciri-ciri tanah ini, jika ion H+ di indikasikan tinggi berarti tanah tersebut bersifat asam. pengukuran tingkat keasaman di lakukan menggunakan indikator larutan, yaitu pH dan H2O KCL IN dengan ukuran 1:2,5.1 untuk volume tanah dan 2,5 untuk H2O. bisa juga menyelupkan alat pH meter ke dalam larutan tanah.

7.Morfologi tanah
Morfologi tanah di lakukan dengan cara  memotong tubuh tanah dengan tegak dari permukaan hingga kedalaman tertentu. dengan cara ini akan terlihat lapisan atau horizon-horizon tanah. lapisan tanah utama tersusun atas beberapa lapisan. mengetahui ciri-ciri tanah yang satu ini tergolong sulit.

  • Pertama, horizon O berwarna kelam hingga hitam, tersusun atas bahan organik yang masih hidup atau sudah membusuk.
  • Kedua, horizon A berwarna agak kecoklatan, tersusun atas zat-zat renik, hewan-hewan tanah, atau fosil hewan dan tumbuhan yang belum lama mati.
  • Ketiga, horizon B berwarna lebih kelam, tersusun atas penimbunan basa, lempung besi, aluminium, atau bahan organik yang telah tercuci dari horizon A. tekstur horizon B lebih halus, struktur lebih mampat di bandingkan horizon A.
  • Keempat, horizon C, tersusun atas mineral yang masih berbentuk bahan induk. horizon C tidak terlalu menunjukan ciri-ciri yang di miliki horizon A dan B sebab lapisan ini kurang di pengaruhi proses perkembangan tanah.
  • Kelima, horizon R tersusun atas batuan yang masih utuh yang merupakan lapisan batuan induk. mengetahui dan membedakan ciri-ciri tanah seperti ini cenderung sulit, biasanya hanya bisa di ketahui oleh mereka yang memang ahli dalam bidang tanah ini.

Untuk informasi dan pemesanan produk Ciri-ciri Tanah, silahkan hubungi kami melalui.

Ciri-ciri Tanah Ciri-ciri tanah, tanah sebagai unsur pembentuk bumi dan berfungsi sebagai kelangsungan hidup kita, haruslah di pelihara. tidak hanya di pakai untuk kebutuhan bangunan,rumah,industri,atau tempat-tempat hiburan. Tanah harus dijaga sebab memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Untuk itu informasi mengenai bagaimana ciri-ciri tanah sepertinya cukup manfaat bagi anda semua. Pada tingkat pendidikan sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas, ilmu tentang tanah biasanya akan ditemui ketika mempelajari ilmu pengetahuan alam. IPA sendiri di bedakan kembali atas beberapa materi yaitu fisika, kimia dan biologi.ciri-ciri tanah berada pada tiga keilmuan tersebut. Keberadaan tanah dalam kehidupan manusia tentu saja sangat penting. Tetapi…

Review Overview


Notice: Undefined index: tie_rate_1305 in /home/multitester/public_html/wp-content/themes/jarida2.4/functions/theme-functions.php on line 1619
User Rating: 2.49 ( 3 votes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*